Senin, 24 Juni 2013

PENGAMATAN MATA HIDUPKU ''23 JUNI 2013''

             Pagi begitu gelap dalam sunyi dunia jam baru menunjukan 4 pagi. Perjalanan terasa sepi seakan melihat kota mati di sekeliling. Seperti biasa ku berangkat dari sebuah kota berseri yang biasa hiruk pikuk aktivitas namun ramah akan warga aku menuju kota militer di jawa tengah senin dini hari ku pergi menggunakan pacar pertama ku yang selalu menemani ku dan setia mengantarku kemanapun, begitu lah aku menyebut kendaraan ku. Senin pagi dini hari aku bergegas berangkat untuk menjalankan rutinitasku sebagai pelajar yahh kalau di tempuh kira-kira memakan waktu 2 jam. Aku pacu pacar pertamaku dengan 8000km/jam. Udara terasa sangat menusuk ketika mulai memasuki kota sapi. Walau dini hari memang saat malas-malasan buat bangun mau tak mau aku harus melakaukanya, aku merasa senang berjalan di pagi hari entah mengapa walau itu terasa terburu-buru. Aku semula malas sekali buat menjalani ini setelah berjalan begitu jauh aku melewati bukit dan gunung, ketika aku melihat semua itu rasanya terbayar semua perjalanan ku dengan pemangdangan yang indah pegunungan dan perkebunan sayur di lereng-lereng bukit. Ketika itu bulan tampak bulat besarr sehingga cahaya yang di pancarkan seakan sudah sinag. Aku melihat jam di tangan ku ternyata masih jam 5.15 wib perlahan namun pasti aku pacu kendaraan ku sambil aku menikmati pemandangan walau terasa sangat dingin di kulit namun aku tak merasa dingin karana mataku melihat ciptaan yang terhingga. Jalan kelak kelok aku lewati sepanjang jalan banyak orang yang sedang menunggu angkutan walau itu masih gelap wahh tak kusangka di jaman modern ini masih ada hal seperti ini.aku lihat mereka membawa sayur memikulnya padahal jalanan begitu terjal wah tak kusangka orang begitu tua pun sanggup. Begitu semangat mereka tuk menjalani hidup walau begitu berat ketika aku lihat mereka. Tak bisa ku bayangkan jika itu terjadi pada ku…..yang sepertinya aku merasa masih sanagat kurang. Tapi aku juga tak bisa bayangkan bagai mana jika aku menjadi mereka sanggupkah aku.

        
   Aku baru sadar kehidupan begitu keras dan saling membutuhkan satu sama lain, tak mungkin kita dapat berdiri sendiri. Jangankan kita hanya masyarakat biasa mereka yang diatas yang berkuasa yang bisanya memakan uang rakyat juga saling bergabung tuk menghabiskan uang rakyat. Banyak pejabat-pejabat kiata yang terkait kasus korupsi, meraka tak sendiri pasti banyak anak-anaknya terkait…maksud saya seperti sindikat. Mereka bisa memakan banyak uang dari mana kalu bukan uang rakyat….sebenarnya apa sih yang di pikirkan pejabat, kug tega ama masyarakt kita. Waoww sungguh tragis lagi kalu meliaht hanya hukuman yang di berikan tak setimpal dengan yang di dapat, sedangkan orang yang mencuru pisang saja bisa minimal 5 tahun hah sama aja kayak koruptor mencuri banyak uang masyarakat yang senilai yahh kurang lebih 40M lah mungkin yaa…..yahh saya tak banyak mengetahui apa itu. Tapi saya berfikir sepertinya masih bagus jaman penjajahan kita dahulu walau mereka mengambil harta masyarakat kita namun mereka masih ada meninggalkan kepentingan umum yang baik, seperti adanya rel-rel kreta api, jalan jalan hingga tembus provinsi kita beruntung mestinya. Dari pada koruptor yang mementingan kepentingan sesame kelompok saja. Tanpa ada hal yang baik ancoree iyaaa, yang ada..

            upsss….kenapa jadi memikirkan tentang koruptor yang seperti binatang hina haaa. Kembali lagi tentang pemandangan yang aku lihat di hari senin, 24 juni 2013. Aku seakan meliahat suatu fenomena diriku yang mualai harus bangkit dalam masalah tak bisa aku lari teruss sampai kapan aku harus lari, masalaha tak akan kelar itu kata orang haaaa…..mudah saja mengatakan tapi apa dalam kenyataan Nolllll…BESARR!!. Aku sempat berhenti di atas perjalanan ku aku melihat sejenak dan menikmati indahnya alam ini jika kita rawat. Sekan tak punya beban yang berarti pada diriku.

            Jadi yang akau dapat dari hikmah ini adalah jangan pernah menyerah dan putus asa dalam mengejar mimpi dalam kehidupan kita. Taka ada yang lebih baik dari pada dirimu dan niat baikmu, jangan pernah lari dari kenyataan dan selalulah berfikir positif. Tak ada yang bisa menjalankan semuanya kecuali ‘’FIKIRANMU’’ itu kata kata yang pernah aku baca namun aku lupa dimana pernah membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Physiotherapy management for COVID-19 in the acute hospital setting: clinical practice recommendations

Journal of Physiotherapy - (2020) - – - j o u r n a l h o m e p a g e : w w w. e l s ev i e r. c o m / l o c a t e / ...